Saat Mahkotamu Terjatuh

Gadis manis dengan lesung pipi dan gingsul yang menjadi ciri khasmu
Hijab yang senantiasa kau sematkan pada dirimu tuk menutup auratmu
Prinsip hidup yang kau pegang teguh selama ini
Marwah yang senantiasa kau jaga, mungkin tak selamanya keteguhanmu kau pegang
Tak selamanya kau mampu bertahan pada peganganmu satu satunya yaitu Allah

Sungguh Allah lah maha pembolak-balik hati
Tak perlu kau tutupi bahwa hatimu telah diambil yang tak semestinya sebelum ada ikatan
Perasaan ini adalah fitrah sebagai manusia, namun tak semestinya ia tumbuh dan kau siram sebelum waktunya

Lalu ketika sang penarik hatimu itu pergi, kau jatuhkan mahkotamu dengan menangisinya
Sungguh merugi dirimu, tatkala kau meletakkan makhluk diatas kecintaanMu pada Allah

Tak apa, cukup sekali
Kau tetaplah wanita terhormat
Ambil mahkotamu letakkan ia kembali di kepalamu, lantas kembalilah pada satu-satunya tempat berharap, satu-satunya cinta yang takkan meninggalkanmu meski dirimu tidaklah sempurna

0 komentar:

Post a Comment


up