Kado untuk Ibu

Hari ini aku pulang kampung dalam keadaan hujan hujanan. Lumayan basah sih, tapi bukan itu yang ingin aku ceritakan sore ini. Dua hari yang lalu adalah hari ibu, hari dimana seluruh dunia memperingati bagaimana perjuangan seorang ibu melahirkan dan membesarkan kita. Aku pun termasuk yang mengucapkan selamat hari ibu pada ibuku tentunya.
Dan sore ini aku mencari kado untuk ibu. Ya, walaupun hujan aku tetep semangat dong. Meski sebenarnya aku penganut bahwa hari ibu bukan hanya 22 Desember saja tapi tidak ada salahnya kan jika memberi kado untuk ibu. Aku menyusuri pasar. Hihi memang terdengar tidak elit ketika mendengar kata pasar. Tapi tidak mengapa, asal yang kubeli bukan bayam, ya kan?
Aku sempat kepikiran membelokan dompet, akhirnya aku melihat-lihat dompet di stan perbelanjaan. Tapi astaga, harganya tidak ada yang murah hehe. Maklum kantong mahasiswa pastilah tudak tebel-tebel banget dan cenderung tipis. Setelah itu aku jalan lagi dan melihat toko perhiasan perak, murah memang tapi aku tidak terlalu srek.
Akhirnya mataku tertuju pada suatu benda kecil yang walaupun bentuknya kecil tapi sangat berguna. Jam. Warnanya keemasan, tidak terlalu mewah dan mahal. Kubeli juga jam itu, dan aku pulang ingin sekalo cepat-cepat memberikan hadiah itu pada ibuku.
Walhasil aku melihat ibu tersenyum senang meskipun hadiah yang kuberi tidak seberapa. Initinya meskipun hanya memberi sebuah hadiah yang sederhana, asalkan niatnya tulus dari hati pasti akan terasa indah. Dan buat ibu, I'm so truly, really, deeply love you forever ever after.


up