Merangkai Kota Ala The Sims

Jadi ceritanya beberapa hari ini aku sering bermain game the sims. Tahu kan gamenya? Iya, game simulator kehidupan dimana kita bisa membuat dan menjalankan sebuah kehidupan. Bekerja, memasak, tidur, mandi, berkeluarga sampai punya anak pun bisa, bahkan kalau mau punya anak kembar juga bisa. Ajaib ya! Kadang aku berpikir kenapa konsep kota di the sims tidak

MELUKIS BAYANGAN MAMA...

Jenar mengecek handphone untuk kesekian kalinya, dan layar handphone warna merah muda itu masih saja kosong. Tidak ada sms maupun miss call dari orang yang paling ia tunggu, papa. Iya, hari ini papa berencana pulang setelah sebulan bertugas di luar kota. Jenar sudah sangat rindu pada papanya, karena hanya papa yang selalu ada untuk Jenar. Di usianya yang sudah hampir 21 tahun bahkan Jenar tidak tertarik untuk memiliki hubungan spesial dengan kekasih ataupun teman dekat pria. Alasannya hanya satu, ia tidak ingin meninggalkan papa yang memang sudah hidup sendiri sejak Jenar masih bayi. Jenar bahkan tidak pernah melihat sosok mama yang telah melahirkannya. Ia hanya tahu satu hal, pastilah mama meninggalkan papa, dan tentu saja dirinya. Benci, iya hanyalah benci yang ada di dalam hati Jenar, tanpa pernah menanyakan cerita sebenarnya pada papanya.
Nada tanda sms berbunyi, buru-buru Jenar membukanya, "Jenar, yuk ntar malem ke kafe sendok. Daripada lu bengong sendirian, diajakin Gilang juga nih". Ah, kok bukan papa sih, batin Jenar. Memang harusnya malam ini

Fisioterapis Merapat Yuk!


Si Justin Rusak!

Buat yang sering baca postingan blog ini, (kalau ada loh ya) mungkin bertanya-tanya kenapa akhir-akhir ini aku sering posting tanpa foto. Hanya tulisan dan tulisan dan relatif singkat. Jawabannya yang pertama, aku benar-benar kehilangan inspirasi, dan jawaban yang kedua adalah soulmateku yang selalu mendampingi dan sekaligus merupakan mediaku menulis sedang sakit, "si justin". Yap, Justin adalah nama leptop sekaligus belahan jiwa yang selama ini me dampingiku dalam mengarungi samudra kehidupan (hah alay!).
Dia sudah sekitar sebulan mati tanpa sebab yang pasti, mungkin dia agak ngambek karena memang sebelum rusak aku menginstal game berukuran besar dan pas main aku ketiduran tanpa mematikan justin. Walhasil begitu bangun tidur dia sudah mati, aku mencoba menginstal ulang tapi justin tidak mau membaca CD driver windowsnya. Ah, sedih.. Dulunya si justin juga pernah mati, but someone thatI called him hero can resolve it. Nah sekarang si justin bener-bener harus diservis nih kayaknya.
Aku memang sangat jarang memperhatikan justin, padahal setiap hari dan setiap waktu aku selalu membutuhkannya. Kalau sudah begini kan otomatis banyak tugas yang tertunda, laporan-laporan dan segala macam tetek bengek kampus sampai urusan nonton film. Haduh, padahal untuk mahasiswa yang jam terbang tinggi begini kan tentunya laptop sangat penting. Apalagi justin terbilang sudah lama menemaniku, sudah sekitar 3 tahun mau jalan ke empat tahun.
Duh temen-temen doain ya biar aku bisa cepet-cepet benerin si justin, and sorry for this messy posting..hihi

up