Makanan Special Khas Lebaran di Berbagai Negara

Kalau di postingan sebelumnya yang berjudul Tradisi Lebaran di Berbagai Negara membahas budaya yang biasanya dilksanakan saat Idul Fitri tiba, maka di postingan kali ini aku mau membahas hidangan khas lebaran dari beberapa negara. Tahu kan kalau di Indonesia tentu lebaran belum lengka tanpa adanya ketupat yang dihidangkan bersama opor ayam atau sayur, biasanya tahu. Selain itu biasanya saat silaturahmi, dihidangkan makanan atau snack yang berupa kue kering. Nah, bagaimana di negara lain? Kita simak yuk!
1. Malaysia
Bubur Lambuk

Di Malaysia, makanan yang disajikan hamir sama dengan yang ada di negara kita. Sebagai hidangan khas, masyarakat Malaysia makan ketupat, lemang, lontong, dan rendang. Hanya yang berbeda, di negara ini ada satu hidangan khas yakni bubur lambuk. bubur lambuk sama halnya dengan bubur ayam di negara kita, namun di Malaysia yang dipakai adalah bumbu rempah-rempah dengan daging sapi atau kambing. Bubur Lambuk yang paling terkenal di Malaysia adalah bubur lambuk Mesjid Kampung Baru, Kuala Lumpur.

Sa Nwin Ma Kin
2. Myanmar
Makanan khas lebaran negara yang pernah rusuh karena pembunuhan Muslim Rohyang ini adalah Sa Nwin Ma Kin, yaitu cake atau pudding yang diolah dari semolina atau butiran gandum. Semolina juga digunakan untuk membuat makanan lain seperti Halawa. Makanan ini kemudian dihidangkan bersama dengan Danbauk Htamin, semcam nasi briyani, kemudian dihiasi dengan irisan mangga,daun mint dan cabe hijau.
3. India
Hiderabad Haleem
Makanan khas bubur juga dihidangkan di negara ini. Seperti di daerah Hyederabad yang mempunyai makanan khas yaitu bubur gandum tradisional bernama Hyderabad Haleem. Bubur ini memiliki cita rasa pedas dan gurih, umumnya hidangan ini tersaji dengan suwiran daging domba. Bumbu yang digunakan adalah bumbu tradisional, seperti jahe, bawang putih, kunyit, jinten, kayu manis, kapulaga, cengkeh, lada hitam dan lainnya. Sedangkan bahan utama yang digunakan yaitu daging sapi atau kambing, kacang lentil dan gandum.
Selain bubur, juga ada hidangan berupa mi gandum tipis yang dimasak denga susu,gula dan kismis yang disebut samia.
Baklava
4. Turki
Makanan khas di negara ini cukup beragam. Salah satunya adalah Iftariye. Iftariye adalah platter yang terdiri dari kurma, zaitun, keju, pastirma, sujuk, roti pide dan kue-kue lainnya. Roti pide sendiri adalah roti spesial yang dijual khusus pada bulan Ramadan. Bentuknya menyerupai pizza dengan berbagai topping.
Selain itu ada Baklava yang biasanya disajikan bersama dengan topingan sirup dan madu di atasnya. Ada juga Debyaza (semacam pudding apricot), Ta’teema dan Halawa (pudding khas Turki).
Kari Chotpoti
5. Bangladesh
Kari Chotpoti merupakan hidangan khas di Bangladesh. Kari ini kari yang terbuat dari kacang polong, kentang dan telur. Kari Chotpoti tidak menggunakan daging sama sekali, dan meski menggunakan santan kalorinya tergolong rendah. Lebih rendah dibandingkan opor ayam dan rendang yang ada di Indonesia.
6. Maroko
Ada beberapa jenis hidangan khas negara ini, diantaranya Meloui,Bastilla Ayam dan Tagine. Meloui atau sama dengan pancake Maroko ini merupakan makanan kecil yang dibuat dari adonan terigu, gula,garam dan ragi,kemudian dipanggang. Hampir mirip dengan roti cane Aceh, bedanya roti cane Aceh dinikmati dengan kari sedangkan Meloui dengan campuran madu dan mentega. Bastilla Ayam atau Chicken Bastilla adalah sejenis kue yang berbahan dasar ayam, yang diadon dengan beberapa bumbu, yaitu kunyit,kayu manis,lada dan jahe.Kue ini disajikan dengan adonan gula tepung dan kayu manis bubuk. Sedangkan tagine merupakan hidangan semur yang menggunakan bahan utama daging domba atau daging ayam yang dicampur dengan kurma.
7. Mesir
Kahk
Menu lebaran di Mesir berupa kahk. Resepnya sendiri sudah sangat kuno. Pertama kali ditemukan oleh orang Mesir kuno sekitar tahun 1540-1307 SM. Walau terbilang cukup lama, Kahk berhasil mencuri perhatian warga Mesir hingga saat ini. Rasanya kurang sempurna jika merayakan Idul Fitri di Mesir tanpa hidangan yang berupa kue bundar dengan isian kacang dan bertabur tepung gula ini. Kue ini memiliki kandungan kalori rendah, namun karbohidrat dan proteinnya tinggi.
8. Arab
Nasi kabsa merupakan salah satu jenis nasi khas di daerah jazirah Arab yang dihidangkan dalam satu piring atau nampan besar untuk dimakan oleh sekeluarga sekitar empat sampa tujuh orang. Hidangan ini dibuat dari Beras Basmati, cabe, daging, dan sayuran. Terdapat berbagai jenis nasi kabsa yang ditentukan dari bumbu dan cabai yang digunakan pada hidangan tersebut. Adapun jenis-jenis nasi kabsa tersebut antara lain Nasi kabsa Lada hitam, cengkeh, kayu manis, Jeruk hitam, Cardamom, almond. Daging yang digunakan pada menu nasi kabsa ini bisa berupa daging ayam, daging sapi, daging unta, daging kambing, serta terkadang digunakan ikan dan udang.
Sup Mie La Mian
9. China
Penduduk muslim China sebenarnya tidak memiliki menu lebaran yang khusus, karena di sana lebaran haji dirayakan lebih meriah dibandingkan dengan lebaran Idul Fitri. Saat Idul Fitri, mereka tetap menyantap hidangan khas China, namun yang sifatnya halal. Dan salah satu diantaranya adalah Sup Mie La Mian.
10. Yordania
Menu Lebaran khas Yordania adalah Qatayef. Panganan ini semacam pancake atau serabi dengan aroma kayu manis. Biasanya terisi dengan kenari dan gula, disajikan bersama sirup madu. Tekstur makanan ini begitu lembut dan manis diselingi renyah butiran kacang saat dikunyah.
Sheer Kurma
11. Pakistan
Hidangan berbahan kurma menjadi kegemaran masyarakat Pakistan saat merayakan Hari Raya Idul Fitri. Olahan ini berbentuk seperti puding, disebut sheer kurma.
Itulah beberapa hidangan khas lebaran dari berbagai negara. Unik bukan? Namun tentunya bukan hanya hidangannya saja yang kita tunggu-tunggu di hari lebaran, melainkan kembalinya kita menuju fitrah.
Jangan lupa membaca artikel-artikel di Label Knowledge.


Referensi : http://trendingtren.blogspot.com/2012/08/makanan-khas-lebaran-di-berbagai-negara.html
http://dianovaanwar.blogspot.com/2012/08/hidangan-khas-lebaran-di-beberapa-negara.html
http://www.beritasatu.com/food-travel/66888-penganan-khas-lebaran-berbagai-negara.html

0 komentar:

Post a Comment


up